WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo menyapa langsung tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) dan Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal, yang tengah menjalankan misi kemanusiaan membantu korban gempa Turki.
Perbincangan tersebut dilakukan melalui sambungan panggilan video yang dilakukan di Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Command Center, Jakarta, kemarin.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
“Bagaimana kabar dan kondisi di Turki?” tanya Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsdya TNI Henri Alfiandi.
“Alhamdulillah semua tim dari Indonesia maupun dari KBRI semua dalam keadaan sehat, Bapak Presiden,” jawab Dubes Lalu Muhammad Iqbal.
“Kelihatannya dingin banget, jam berapa di Turki?” tanya Presiden Jokowi.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
“Dingin banget, Bapak Presiden. Ini 3 derajat (Celcius) di sini, tapi rasanya kayak di kulkas, Bapak Presiden. Ini jam 5 pagi,” jawab Dubes RI untuk Turki tersebut.
Lalu juga menambahkan bahwa saat ini korban meninggal dunia akibat gempa Turki telah melampaui 30 ribu korban.
Presiden Jokowi kemudian menanyakan kekuatan Tim INASAR yang diturunkan dalam operasi di Turki.