WahanaNews.co | Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nico Afinta dimutasi menjadi Staf Ahli (Sahli) Sosbud Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan posisinya akan digantikan mantan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Teddy Minahasa.
Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Nomor: ST/2134/X/KEP/2022.
Baca Juga:
Imbas Kasus Irjen Teddy Minahasa, DPR: Polri Saat Ini Tidak Bisa Diharapkan!
"Ya, betul mas tour of duty dan tour area, mutasi adalah hal yang alamiah di organisasi dalam rangka promosi dan meningkatkan kinerja organisasi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo melalui pesan singkat dilansir dari CNNIndonesia, Senin (10/10/2022).
Sementara itu, Kapolda Sumbar bakal diisi oleh Irjen Rusdi Hartono. Sebelumnya, Rusdi menjabat Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri.
Sebelumnya, sejumlah pihak mendesak agar Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta dicopot dari jabatannya.
Baca Juga:
PJ bupati di dampingi ketua DPRD Muaro Jambi Gelar Rapat Paripurna Penandatanganan Kesepakatan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2023
Nico dinilai harus bertanggung jawab dalam tragedi Kanjuruhan.
Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid memandang hal itu diperlukan karena Nico memegang kewenangan pengamanan tertinggi di wilayah Jawa Timur.
"Kapolda Jawa Timur Layak dimintai tanggung jawab termasuk dicopot jika memang gagal atau tidak mengambil tindakan yang layak dan diperlukan untuk mencegah kejadian tersebut," ujarnya.