WahanaNews.co |
Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, mengungkapkan penanganan masalah di
Papua dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Sigit menyebut, pihaknya
melakukan pendekatan halus atau soft
approach.
Baca Juga:
TPN Ganjar-Mahfud Siapkan Kapolda Jadi Saksi, Kapolri: Harus Bisa Dibuktikan
"Kita membuka ruang
untuk melakukan kegiatan-kegiatan soft
approach. Soft approach yang kami
lakukan melalui pendekatannya pembangunan kesejahteraan," katanya, dalam
rapat bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/6/2021).
Dia menyebut, pendekatan
pembangunan kesejahteraan tersebut berorientasi kepada perspektif sosial
budaya, wilayah adat dan zona ekologis.
Serta pembangunan
berkelanjutan dan terfokus pada orang asli Papua.
Baca Juga:
Firli Bahuri Tak Kunjung Ditahan, Ini kata Kapolri
"Mempererat asimiliasi
budaya antara masyarakat pendatang dan masyarakat asli agar tidak terjadi gap (jarak)," lanjut eks
Kabareskrim ini.
Sigit menyebut, beberapa
waktu lalu Polri melakukan silaturahmi dengan para tokoh agama, tokoh adat, dan
tokoh masyarakat Papua.
Dari hasil silaturahmi itu,
ia harap mendapatkan formula untuk menuju hal-hal yang lebih khusus guna
menyelesaikan permasalahan dan menekan potensi terjadinya kekerasan.