WahanaNews.co | Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko
Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, meminta agar proyek Light Rail Transit Jakarta, Bogor,
Depok, Bekasi atau LRT Jabodebek bisa segera dikebut guna mengejar target
penyelesaian konstruksi pada 2021.
"Diperlukan langkah nyata
percepatan untuk mengejar ketertinggalan dan merealisasikan target progres
konstruksi di tahun 2021," kata Luhut, dalam
keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (4/5/2021).
Baca Juga:
Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Luhut: Bandara Pertama yang Dibangun Tanpa APBN
Dalam rapat koordinasi soal evaluasi
proyek tersebut di Jakarta, Senin (3/4/2021), tercatat progres konstruksi prasarana LRT telah mencapai 86,67
persen pada minggu keempat April 2021.
Dalam progres per lintas, baik halte
Cawang-Cibubur, Cawang - Dukuh Atas, maupun Cawang - Bekasi Timur, telah
mencapai target.
Sedangkan, progres berdasarkan item
prasarana, pada prasarana utama (stasiun dan lintas) dan pekerjaan sekunder
masih kurang sekitar 2 persen dari target.
Baca Juga:
Luhut Pandjaitan: Pabrik di Jakarta Dipasang Sensor Deteksi Gas Kurangi Polusi Udara
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi
Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian
Hario Seto, menyampaikan bahwa perlu ditingkatkan koordinasi antarsemua
pihak.
"Perlu ditingkatkan koordinasi
dalam pelaksanaan integrasi persinyalan, agar seluruh itempengujiannya
terdefinisi dengan jelas, sehingga durasinya dapat direncanakan dengan
baik," katanya.
Evaluasi terkait pembangunan LRT Jabodebek akan dilanjutkan setelah hari
raya Idul Fitri mendatang. [qnt]