WahanaNews.co | sejumlah kelompok relawan Presiden Joko Widodo (relawan Jokowi) berencana menemui Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk membahas Pemilu 2024.
Penanggung Jawab Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya akan menemui semua pemangku kepentingan jelang pemilu.
Baca Juga:
ReJO Minta Stop Goreng Isu Pesawat Pribadi Kaesang Saat ke AS
"Kami ingin berdialog, berkomunikasi [dengan] seluruh stakeholder politik yang ada di Indonesia, partai politik, bahkan kayak PBNU juga perlu juga tuh," kata Budi melalui pesan singkat, Kamis (24/11).
Budi menjelaskan pertemuan ini dilakukan dalam rangka dialog dan silaturahmi. Dia menyampaikan relawan tak puny wewenang konstitusional untuk mengusung calon presiden.
Selain itu, para relawan yang tergabung dalam Musra berencana menemui PDIP. Pembahasan yang akan dilakukan tetap sama, yaitu perihal Pemilu 2024.
Baca Juga:
Murka di Hadapan Rocky Gerung, Inilah Profil Silfester Matutina
Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Relawan Jokowi Andi Gani Nena Wea mengatakan pihaknya ingin meluruskan sejumlah hal tentang Musra yang menjadi perhatian PDIP.
"PDIP dalam satu dua munggu ini saya akan coba menghubungi Pak Sekjen Hasto Kristiyanto," ucap Andi kepada seperti dilansir dari CNNIndonesia, Kamis (24/11).
Sebelumnya, Musra melakukan pertemuan dengan sejumlah ketua umum partai politik. Mereka telah sowan ke Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Musra merupakan gabungan dari 18 kelompok relawan pendukung Jokowi. Gerakan ini dibuat untuk menjaring sejumlah aspirasi masyarakat jelang Pemilu 2024, termasuk nama capres dan cawapres. [ast]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.