"Setelah itu, tanggal 28 Juli saya dirawat di RSI
Jemursari, bapak ibuk di RSI A Yani. Saya tanggal 3 Agustus sudah keluar, ibu
tanggal 13 Agustus pulang," ucap dia.
Hananto menduga satu keluarganya tertular Covid-19 dari
seorang panitia kurban kampung setempat. Ia mendapatkan kabar bahwa orang yang
membagikan daging tersebut sempat menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
"Ada pengantar daging kurban datang ke sini, dia buka
masker dan tanya alamat ke saya, otomatis saya mendekat, dan besoknya badan
saya nggak enak," ujarnya.
Meski demikian, menurut Hananto, bapaknya termasuk orang
yang dapat bertahan cukup lama bertarung melawan Covid-19. Kurang lebih dalam
22 hari perawatan. Menurutnya vaksinasi lah yang membuat Budi bisa kuat begitu
lama.
"Bapak umurnya 84 tahun, sempat kena pneumonia tapi
masih bisa bertahan 22 hari. Vaksin itu lumayan membantu," tutupnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.