Menurutnya, masukan dari daerah sangat penting untuk memastikan kebijakan pusat dapat dijalankan sesuai dengan realitas lapangan.
"Dengan pola kerja kolaboratif, program Ditjen Bina Adwil diharapkan lebih adaptif. Kemudian, berdampak langsung bagi masyarakat," ujar Safrizal.
Baca Juga:
Dedi Mulyadi Ancam Copot Pejabat yang Sembunyikan Fakta Dana Rp4,1 Triliun APBD Jabar
Adapun, prioritas penggunaan anggaran Kemendagri akan diarahkan pada program-program yang memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Beberapa fokus utama meliputi perbaikan dan percepatan layanan perizinan untuk mendukung iklim investasi, pembangunan infrastruktur terutama di kawasan perbatasan, serta pemberian bantuan kepada aparat kewilayahan seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Satuan Pemadam Kebakaran (Satdamkar), Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), hingga Relawan Kebakaran (Redkar).
Dengan langkah ini, Kemendagri berharap keberadaan anggaran negara bisa lebih dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, sekaligus mendorong peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan di tingkat pusat maupun daerah.
Baca Juga:
Kemendagri Genjot Percepatan Eliminasi TBC 2030, Dorong Daerah Selesaikan RAD dan TP2TB
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.