"Ancaman terhadap kesatuan bangsa selalu ada. Kemudian, tema yang diangkat memberikan pesan bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan. Dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan membangun peradaban bangsa yang unggul. Tema ini juga sebagai pengejawantahan nilai agung Sumpah pemuda dalam konteks kekinian dan yang akan datang," jelasnya.
Subroto juga berpesan bahwa, pemuda saat ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperan di masa yang akan datang. Sehingga, apa yang pemuda lakukan saat ini menjadi penentu kemajuan bangsa di masa yang akan datang.
Baca Juga:
Kemensetneg Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda
"Mandat pemuda saat ini adalah menjadikan nilai-nilai persatuan diatas segalanya. Memandang keragaman sebagai anugerah yang berharga untuk dirangkai menjadi kekuatan luar biasa menuju kejayaan bangsa. Pemuda tak hanya menjadi pelaku penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 1945, tetapi menjadi tulang punggung kejayaan bangsa sepanjang masa," urai Subroto.
Pemerintah mengajak seluruh elemen nusantara untuk bersatu menyatukan kekuatan mendorong pemuda mengembangkan potensinya untuk kejayaan bangsa Indonesia.
"Dalam kesempatan ini, bermula dari Titik Nol Ibu Kota Nusantara kami mengajak seluruh elemen bangsa menghimpun kekuatan dan semangat bergerak mendorong pemuda Indonesia mengembangkan potensi demi membangun kejayaan bangsa," ajak Subroto.
Baca Juga:
Polda Sulut Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-96 dengan Upacara Dipimpin Kapolda
"Kerja kolaboratif antar pihak perlu dikembangkan, karena upaya pembangunan pemuda tak bisa dilakukan sendiri-sendiri, pembangunan pemuda membuthkan orkestrasi yang sinkron dan harmoni," pungkasnya. [JP]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.