Sebelumnya diberitakan, di media sosial Twitter sempat dihebohkan dengan adanya kabar bahwa pengerjaan tes rekrutmen bersama BUMN batch 2 ada yang menggunakan joki.
Salah satu pengguna Twitter,@momogimatch mengungkapkan bahwa ada sebuah lembaga bimbingan belajar (bimbel) bernama EduCV membantu peserta didiknya dalam mengerjakan tes Bahasa Inggris pada tes rekrutmen bersama BUMN batch 2.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Menanggapi hal tersebut, Founder EduCV Maulana Yusuf Hanafi menyanggah tuduhan tersebut. "Tidak ada niat awal EduCV buat sistem seperti itu. Saya murni hanya membuat kelas online untuk membahas soal-soal dari batch 1 sama yang TOEFL, kalau yang bahasa Inggris," kata Maulana ketika dihubungi melalui sambungan telepon.
Maulana juga mengaku karena ia bekerja dari pagi hingga sore, jadi tidak terlalu memantau grup. Ia menjelaskan bahwa awal mula terjadinya bantuan memberikan jawaban ini terjadi pada kelas TKD.
"Di hari pertama itu ada 1 orang yang mengirimkan 1 soal di grup, saya tuh benar-benar ga memantau grup ya," ungkap Maulana.
Baca Juga:
DPO Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo ditangkap Jatanras Poldasu
"Saya sore itu baru buka grup dan scroll sudah banyak banget ternyata mereka malah minta bantuan sama peserta yang lain. Jadi tidak ada satupun tim EduCV yang membantu dan menjanjikan joki dan lain-lain. Itu yang perlu digarisbawahi," pungkasnya. [ast]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.