Di kesempatan ini, Kepala Bakamla RI memberikan arahan terkait keberhasilan Bakamla RI yang semakin dipercaya pemerintah maupun instansi luar negeri.
Pengakuan ini dapat dilihat dengan adanya kunjungan kenegaraan yang diterima Bakamla RI dari Duta Besar Jepang, Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), dan Asutralian Border Force (ABF).
Baca Juga:
Bakamla RI: Dua Tahun Terakhir Indeks Keamanan Laut Meningkat
"Lebih dari itu, Bakamla RI menjadi Chairman atau Ketua di perhelatan Asean Coast Guard Forum (ACF) 2023," ujar Laksdya TNI Dr. Irvansyah.
Melanjutkan pengarahannya, turut disampaikan bahwa Kepala Bakamla RI telah menerima Surat Izin Prinsip Penyesuaian Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan Keamanan Laut, dari Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas yang langsung ditanda tangani.
"Semoga dengan kenaikan tunjangan kinerja ini menjadi hadiah indah bagi Bakamla RI di awal tahun dan menjadi penyemangat kita dalam bekerja untuk menjadi lebih baik lagi", kata Laksdya TNI Dr. Irvansyah.
Baca Juga:
Bakamla RI dan UNODC Sepakat Perangi Kejahatan Maritim Internasional
Pimpinan tertinggi Bakamla RI itu menambahkan, Bakamla RI bukan organisasi administrasi ataupun organisasi pembinaan, namun Bakamla RI merupakan institusi penjaga keamanan dan keselamatan laut.
Sekaligus pula sebagai organisasi operasional yang diperkuat dengan personel yang memiliki kejuangan dengan semangat militansi tinggi, mumpuni, tangguh dan mencerminkan identitasnya sebagai Coast Guard.
Mengakhiri arahannya, Kepala Bakamla RI berpesan kepada seluruh personel untuk tetap semangat, hindari pelanggaran dan tetap melaporkan segala situasi sesuai dengan urutan jenjang birokrasi. Hal ini dimaksudkan untuk mencari solusi terbaik atas permasalahan yang dihadapi.