WahanaNews.co | Laju operasi kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta sempat terganggu karena aliran listrik yang terputus sehingga beberapa rangkaian kereta berhenti di tengah lintasan. PT PLN (Persero) pun angkat bicara soal insiden terputusnya listrik MRT.
PLN memastikan jika gangguan itu bukan berasal dari sisi sistem kelistrikan perusahaan. PLN memastikan, pasokan listrik PLN dalam kondisi normal.
Baca Juga:
PT MRT Jakarta Beroperasi Normal Pasca Insiden Material Jatuh di Kejagung RI
"Pasokan listrik di sisi PLN dipastikan dalam kondisi normal," kata SRM Komunikasi dan Umum PLN UID Jakarta Raya, Ririn Rachmawardini dalam keterangannya, Jumat (10/9/2021).
Ririn menjelaskan, PLN juga sudah berkoordinasi dengan manajemen MRT terkait masalah gangguan tersebut. Hingga kini penyebab gangguan masih dalam proses investigasi internal MRT.
Guna menjaga keandalan pasokan listrik termasuk di fasilitas umum, Ririn juga mengajak masyarakat untuk turut bersinergi melaporkan kejadian kelistrikan lewat aplikasi PLN Mobile. Aplikasi ini diunduh melalui Playstore atau AppStore.
Baca Juga:
Dukung Konektivitas Transportasi Jakarta, PLN Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik Berkelanjutan
"Kami menyediakan layanan pengaduan apabila terjadi keluhan dan gangguan listrik melalui aplikasi PLN Mobile," ungkap Ririn.
PT MRT Jakarta Meminta Maaf
Layanan MRT Jakarta mengalami gangguan operasional. Pasokan listrik operasional MRT sempat terputus dan membuat beberapa rangkaian kereta berhenti secara tiba-tiba di tengah lintasan.
Kejadian ini terjadi siang tadi pada pukul 13.41 WIB. Setidaknya ada 4 kereta yang berada di tengah lintasan dan belum sampai ke stasiun saat kejadian ini terjadi.
Meski begitu, PT MRT Jakarta menegaskan semua penumpang tetap aman. Evakuasi pun langsung dilakukan setelah gangguan operasional terjadi. Setidaknya ada sebanyak 305 penumpang yang berhasil dievakuasi.
"Seluruh penumpang yang berada di 4 rangkaian kereta yang masih berada di lintasan telah selesai dievakuasi dengan aman ke Stasiun Istora Mandiri, Lebak Bulus Grab, dan Blok A," tulis keterangan MRT Jakarta, Jumat (10/9/2021).
Demi keamanan dan kenyamanan penumpang, MRT Jakarta juga sempat melakukan penutupan sementara entrance atau pintu masuk stasiun dan untuk sementara tidak melayani penumpang yang masuk sambil melakukan proses pemulihan.
Kini, gangguan berhasil dipulihkan dan saat ini MRT Jakarta telah kembali melayani penumpang sejak pukul 15.30 WIB. MRT sendiri akan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kejadian ini.
Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), William Sabandar menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengguna MRT Jakarta atas gangguan operasional yang terjadi hari ini.
"Saat ini kami sedang menyelidiki dan mengkaji lebih lanjut penyebab utama dari gangguan operasional yang terjadi agar tidak terjadi kembali ke depannya. Gangguan berhasil dipulihkan dan saat ini MRT Jakarta telah kembali melayani penumpang pukul 15.30 WIB," katanya.
MRT Jakarta akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui penyebab kejadian ini. Kepada pengguna jasa MRT Jakarta, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. [rin]