WahanaNews.co | Ketua Dewan Pimpinan Nasional Masyarakat Pertambangan Indonesia (DPN MPI) sekaligus Wakil Sekjen DPP KSPSIArnod Sihitemenilai Kepala BKPMBahlil Lahadaliacocok untuk menempati jabatan sebagai Menteri Investasi.
Baca Juga:
Eefisiensi Anggaran, Menteri Erick Upayakan Tak Sebabkan PHK
Kementerian Investasimerupakan nomenklatur baru yang akan dibentuk PresidenJokowi, bersamaan dengan menguatnya isu reshuffle kabinet yang dalam sepekan terakhir.
"Sebenarnya untuk nomenklaturKementerian Investasiini tidak sulit bagi PakJokowimenentukan orang, karena sudah ada orangnya yaitu Pak Kepala BKPM. Tinggal ditetapkan saja, apalagi toh BKPM selama ini sudah setara Kementerian dan secara kinerja Pak Kepala BKPM sekarang tidak ada masalah," ujar Arnod kepada wartawan di Jakarta, Jumat (16/4).
Baca Juga:
Prediksi Terjadinya Reshuffle Dibalik Kekesalan Prabowo Terhadap Kinerja Menterinya
Arnod yang juga perwakilan unsur Buruh dalam Forum Tripartit Nasional menjelaskan, secara teknis Pak Bahlil sudah tau betul visi besar PresidenJokowidi bidang investasi saat mengemban amanah sebagai Kepala BKPM.
"Jadi praktis tidak akan ada soal yang berarti karena beliau sudah paham apa kehendak PakJokowidi bidang ini. Tinggal bagaimana sebagai Kementerian kinerjanya lebih ditingkatkan dan dipacu lagi," jelas Arnod.
Bagi kelompok pekerja buruh, lanjut Arnod, sosok Bahlil dikenal sangat baik dan Relatif rajin membangun komunikasi dengan dunia usaha dan pekerja.
Kapasitas Bahlil pun dinilai sangat mampu. Ia juga sudah berkeliling ke wilayah industri dan khususnya kawasan ekonomi khusus pengembangan investasi baru, sehingga dipastikan sudah tahu persis apa yang diinginkan oleh Investor.
"Termasuk mendorong sosialisasi Omnibuslaw agar penyerapan tenaga kerja yang luas segera tereksekusi dengan baik," jelas Arnod.
Di tengah menguat isu reshuffle, kata dia, AspirasiPekerjaburuh berharap agar Bahlil bisa dipertahankan dan melanjutksn amanahnya bagi bangsa dan negara padaKementerian Investasi.
"Kami lihat beliau ini hampir mirip denganJokowiapa adanya bicara dengan eksekusi dilapangan jadi harapannya pak presiden bisa mempertahankan beliau untuk bisa mengisi jabatan tersebut disamping Pak Bahlil juga figur muda dan energik dan cepat mengambil keputusan," pungkasArnod Sihite. (JP)