WahanaNews.co | Ketua
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengungkapkan analoginya soal
korupsi. Menurutnya, korupsi seperti virus Covid-19. Siapapun yang tidak
menjaga imun anti korupsi, maka bisa terpapar.
Baca Juga:
Drama Pertemuan Alexander dan Eko Darmanto: KPK Dikejar Kasus Dugaan Gratifikasi
"Layaknya Virus Corona, korupsi terbukti mampu
beradaptasi, berevolusi bahkan berinovasi dalam kondisi apapun, sehingga
siapapun yang tidak menjaga imun antikorupsi, dapat terpapar dan menularkannya
ke orang-orang yang minim integritas, etika serta moral," katanya saat
memperingati World Day for International Justice, Minggu (18/7).
Perilaku korup telah beradaptasi dan berevolusi. Termasuk
berinovasi dalam situasi dan kondisi apapun di negeri ini. Sehingga, kejahatan
kemanusiaan ini dapat terjadi secara sistematik, terstruktur dengan dampak
destruktif sistemik.
"Jaga dan perkuat imun anti korupsi dengan selalu
menerapkan perilaku hidup sederhana dan berani jujur dalam hal-hal sekecil
apapun, serta teguhkan selalu nilai-nilai ketuhanan, agama dan pancasila dalam
rutinitas keseharian kita," ucap eks Kabarhakam Polri ini.
Baca Juga:
Setahun Berlalu, Polda Metro Jaya Belum Juga Tahan Firli Bahuri
Firli melanjutkan, korupsi adalah salah satu kejahatan
kemanusiaan yang saat ini menjadi musuh bersama seluruh bangsa di dunia. Tak
terkecuali bangsa Indonesia yang memiliki catatan dan sejarah kelam dengan
kejahatan korupsi.
"Korupsi menjauhkan suatu bangsa bangsa di dunia dari
kata kemakmuran, bahkan korupsi dapat menyebabkan gagalnya suatu negara mewujudkan
tujuannya," ujarnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.