WahanaNews.co, Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta TNI dan Polri untuk segera mengejar anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan penembakan terhadap prajurit di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Bamsoet, sapaan karibnya, mengecam aksi penembakan KKB tersebut, kemudian meminta agar TNI/Polri melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap KKB.
Baca Juga:
Bersama Ma'ruf Amin, Gibran Lakukan Prosesi Penyerahan Memori Jabatan
"Meminta aparat kepolisian yang dibantu satuan TNI untuk segera melakukan pengejaran dan mempersempit ruang gerak pelaku penembakan, serta melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap KKB," kata Bamsoet dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (7/6/2024).
Ia juga meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk bersikap tegas dalam menghadapi permasalahan KKB yang terus mengulangi aksinya hingga menimbulkan korban.
"Dan meresahkan serta mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat setempat," ucapnya.
Baca Juga:
Resmi Jadi Presiden-Wapres RI 2024-2029, LP3BH Manokwari Ucapkan Selamat Bekerja kepada Prabowo - Gibran
Selain itu, dia meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah mengidentifikasi persoalan dan mengkaji secara mendalam penyebab konflik di Papua sehingga akar permasalahan dapat dibenahi serta ditemukan solusi penyelesaian yang tepat dari hulu ke hilir.
Ketua MPR RI ini meminta semua pemangku kepentingan terkait bersama-sama menyusun langkah perubahan yang strategis dalam menghadapi KKB di Papua.
"Baik melalui pendekatan kolaboratif maupun holistik, khususnya dalam menjaga dan meningkatkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat Papua," kata dia.
Sebelumnya, aksi penembakan oleh KKB Kodap XVI Yahukimo di Jalan Seradala, Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, terjadi pada Kamis (6/6) petang.
Penyerangan tersebut mengakibatkan seorang anggota Kodim 1715/Yahukimo atas nama Pratu Rajami Uhio mengalami luka tembakan.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf. Candra Kurniawan mengatakan bahwa saat ini TNI/Polri melakukan pengejaran anggota OPM yang melakukan penembakan terhadap prajurit di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]