WahanaNews.co | Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letjen TNI Suharyanto, mengatakan RSDC Wisma Atlet saat ini hanya digunakan untuk isolasi pasien Covid-19 kategori sedang dan ringan bergejala.
"Sedangkan yang OTG atau tidak bergejala dipindahkan ke isolasi terpusat di DKI Jakarta," ujar dia dalam konferensi pers virtual pada Kamis, (3/2/2022).
Baca Juga:
Angelina Sondakh Segera Bebas, Sebut Kapok Terjun ke Politik
Selain itu, Suharyanto melanjutkan, RSDC Wisma Atlet juga hanya digunakan untuk menerima pasien yang berasal dari pelaku perjalanan luar negeri dan umroh.
Sementara pasien transmisi lokal, khususnya untuk DKI Jakarta akan menempati isolasi terpusat.
Sementara untuk di seluruh Indonesia, Suharyanto berujar, pihaknya sudah berkoordinasi dengan para kepala daerah, khususnya di Jawa dan Bali.
Baca Juga:
Jumlah Pasien di Wisma Atlet Mencapai 5.939
Karena dua wilayah ini menyumbangkan kasus positif terbanyak secara nasional, hampir 87 persen.
"Itu yang membuat kami memprioritaskan daerah tersebut dan mereka sudah membuat isoter-isoter, data kami seluruh Indonesia ada 75 ribu lebih isoter," kata Suharyanto.
Seperti diketahui, sudah hampir dua pekan ini, kasus Covid-19 harian di Indonesia terus melonjak.
Bahkan hari ini, data dari Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan penambahan kasus sebanyak 27.197 kasus yang terinfeksi hari ini, Kamis.
Angka ini melonjak hampir dua kali lipat dari hari sebelumnya dengan jumlah 17.895. [rin]