Anwar menilai pernyataan Prabowo sebagai kebenaran yang pahit namun penting.
“Apa yang disampaikan Presiden Prabowo harus dicontoh dengan bijaksana, terutama terkait hak kenegaraan Palestina yang merdeka dan berdaulat,” ujar Anwar.
Baca Juga:
Hemat Anggaran hingga Puluhan Triliun, Prabowo Usulkan Pilkada Lewat DPRD
Anwar juga menyatakan bahwa Malaysia mendukung penuh kepemimpinan Presiden Prabowo di D-8 pada 2025 dan siap bekerja sama erat dengan Indonesia untuk menjadikan organisasi tersebut lebih dinamis dan inklusif.
“Sebagai negara serumpun, Malaysia akan bersama Indonesia mengangkat suara negara-negara berkembang,” tutup Anwar.
Dalam pidatonya di KTT D-8, Presiden Prabowo menyoroti minimnya perhatian negara-negara Islam terhadap nasib Palestina.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Teken UU Ubah Nomenklatur DKI Jadi DKJ, Ini Kata Pramono Anung
Ia menyebut bahwa hak asasi manusia kerap kali tidak berlaku untuk negara-negara Muslim.
“Hak asasi bukan untuk orang Muslim. Ini adalah kenyataan yang sangat menyedihkan,” ujar Prabowo dalam siaran pers Sekretariat Presiden, Jumat (20/12/2024).
Hendry Ch Bangun menilai bahwa apa yang disampaikan Presiden Prabowo adalah fakta yang tak terbantahkan.