Pada
saat penobatannya dipenuhi suasana sakral, digelar Tari Bedhaya Anglir Mendhung dan Tari Palguna Palgunadi.
Mangkoenagoro
IX merupakan raja masa kini atau raja modern yang peduli akan perkembangan
kesenian.
Baca Juga:
Kabar Duka, Ketua MPW PP Sumut Kodrat Shah Tutup Usia
Hal itu
ditunjukkan dengan menempatkan kesenian, khususnya seni tari, yang
mengikuti perkembangan zaman.
Di
samping itu, Mangkoenagoro IX juga menampilkan Pura Mangkunegaran sebagai pusat
budaya Jawa.
Para
pengunjung pura selalu disuguhkan kesenian Mangkunegaran, seperti tari, wayang
kulit, dan fragmen.
Baca Juga:
Kabar Duka, Letjen TNI (Purn) TB Silalahi Meninggal Dunia di Usia 85 Tahun
Pada
masa pemerintahan Mangkoenagoro IX, kehidupan tari gaya Mangkunegaran semakin berkembang.
Karya-karya
yang dihasilkannya pada masa Mangkoenagoro IX, di antaranya, tari Bedhaya Suryosumirat (1990), tari Kontemporer Panji Sepuh (1993), tari Harjuna Sasrabahu, tari Puspita Ratna (1998), tari Kontemporer Negeri Sembako (1998), tari Kontemporer Krisis (1999), drama tari Mintaraga, drama tari Dewa Ruci, dan lain sebagainya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.