WahanaNews.co | Vihara Hemadhiro Mettavati merayakan Waisak Puja 2568 BE/2024 dengan khusyuk, dan penuh kebersamaan.
Lebih dari 50 Bhikhu Sangha dari berbagai mazhab hadir dalam acara tersebut bersatu dalam doa dan melakukan refleksi spiritual.
Baca Juga:
Jokowi Doakan Semua Makhluk Hidup Berbahagia di Hari Waisak
Acara mulai digelar pagi hari di Vihara Hemadiro Metavati Jalan Kapuk Raya, Gang Mawar SCB, Jakarta Barat, Minggu (16/6/2024).
Drs. Supriyadi, M.Pd, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha (Dirjen Bimas Buddha) dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan harapannya agar perayaan Waisak tahun ini membawa kedamaian dan kemajuan bagi seluruh umat Buddha di Indonesia.
"Semoga Waisak tahun ini membawa kedamaian dan kemajuan bagi seluruh umat Buddha di Indonesia, dan pentingnya menjaga kerukunan dan saling menghormati antar umat beragama,” katanya.
Baca Juga:
Ribuan Umat Buddha Akan Hadiri Dharmasanti Waisak 2023 di Pelataran Candi Borobudur
Sementara, pesan Waisak disampaikan oleh Yang Mulia (Y.M.) Bhante Khanit Sannano, mengajak umat untuk merenungkan makna sejati dari Waisak dan memperkuat praktik-praktik kebajikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Mari kita memperkuat praktik-praktik kebajikan dalam kehidupan sehari-hari, dan mengingatkan pentingnya cinta kasih dan belas kasih dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan," pesan Yang Mulia (Y.M.) Bhante Khanit Sannano.
Pemimpin Puja, Romo Asun Gautama memimpin upacara Puja Bakti dengan penuh ketenangan dan kesucian.
Umat Buddha yang hadir lebih dari 1.000 orang dari Jakarta dan sekitarnya mengikuti rangkaian Puja dengan khusyuk, mempersembahkan doa dan harapan bagi kesejahteraan semua makhluk.
Harapanya dari Perayaan Waisak hari ini adalah mari kita sama-sama berjuang agar bisa terbebas dari penderitaan.
"Agar kita bisa mengikuti ajaran dari guru Agung kita, yaitu Sila Samadhi dan Panna, yaitu pandangan benar, pikiran benar, ucapan benar, perbuatan benar, daya upaya benar, perhatian benar, konsentrasi benar, inilah yang disebut jalan tengah Majima Vattipada," ujar Romo Asun.
Perayaan Waisak ini ditutup dengan pemberkahan oleh Y.M. Bhikkhu Sangha. Momen ini menjadi puncak dari perayaan yang penuh makna untuk menegaskan nilai-nilai kebersamaan, kedamaian, dan spiritualitas dalam kehidupan beragama.
Dengan perayaan yang berlangsung sukses dan penuh makna ini, diharapkan semangat Waisak dapat terus membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi seluruh umat manusia.
[Redaktur: Zahara Sitio]