Meskipun pada malam sebelum ia dijadwalkan terbang ke Kendari, ia berusaha untuk tidur lebih awal, namun ia harus bangun beberapa kali untuk membantu istrinya merawat bayinya dan merasa kualitas tidurnya menurun sebagai akibatnya.
Dalam temuan awalnya, pihak penyidik mencatat bahwa panduan pengoperasian Batik Air Indonesia mencakup kesehatan pilot dan kebugaran medis, termasuk “daftar periksa pribadi” untuk mengidentifikasi “faktor-faktor yang dapat mengganggu kinerja manusia”.
Baca Juga:
Pesawat Amfibi Gagal Lepas Landas, Tiga Korban Tewas di Perairan Australia Barat
Namun, KNKT mengatakan “penyelidikan tidak menemukan panduan atau prosedur rinci apa pun bagi pilot ketika menggunakan… daftar periksa pribadi, seperti panduan penilaian untuk setiap kategori gangguan.”
KNKT pun mendesak Batik Air Indonesia “untuk mengembangkan prosedur rinci untuk melakukan pemeriksaan kokpit untuk memastikan bahwa pemeriksaan kokpit dapat dilaksanakan dengan benar”.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.