WahanaNews.co | Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menghimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan foto maupun video kecelakaan maut tronton di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Detik-detik tronton berwarna merah yang rem blong menabrak kendaraan motor dan mobil di perempatan lampu merah Simpang Rapak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, itu ramai di media sosial (medsos).
Baca Juga:
Pemkot Balikpapan Berikan Bonus Rp7,8 Miliar untuk Atlet NPC Berprestasi Kaltim
Anjuran untuk tidak menyebarkan foto dan video korban kecelakaan maut di Balikpapan ini, menyangkut etika dan mempertimbangkan perasaan keluarga korban yang tengah berduka.
"Kominfo mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan persebaran foto-foto yang tidak layak terkait kecelakaan yang terjadi di platform media sosial manapun," ujar Juru Bicara Kominfo Dedy Permadi, Jumat (21/1/2022).
Seperti disampaikan Dedy, Kementerian Kominfo meminta masyarakat agar dapat menyikapi segala informasi terkait musibah tersebut dengan bijaksana.
Baca Juga:
Dinas Sosial Balikpapan Targetkan Pembangunan Ulang Rumah Singgah Rampung Desember 2024
"Mari bersama kita jaga empati dan etika dalam menyebarluaskan konten di media sosial," ungkapnya.
Pada kesempatan ini juga, Kominfo menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang terjadi di Balikpapan, pada tadi pagi.
Sebuah truk tronton yang diketahui membawa kontainer seberat 20 ton berisi kapur pembersih menabrak sejumlah pengendara tepat saat di lampu merah.
"Truk tronton muatan kontainer 20 feet yang berisikan kapur pembersih air dengan berat 20 ton," kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.