Data harta kekayaan tersebut sama
dengan laporan sebelumnya yang disampaikan Kompol Yuni saat menjabat Kapolsek
Bojongloa Kidul, Bandung.
Kompol Yuni dicopot dari jabatan
Kapolsek Astanaanyar karena diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga:
Pimpinan DPR Curiga Kompol Yuni Bantu Bandar Narkoba
Ia bersama belasan anggotanya
ditangkap oleh jajaran Propam Polda Jabar.
Hasil tes urine terhadap Kompol Yuni
positif mengandung zat amphetamine atau sabu.
Sejauh ini, Polrestabes Bandung memutuskan
untuk melakukan tes urine terhadap seluruh anggotanya di 28 Polsek.
Baca Juga:
Soal Sanksi, Prestasi Kompol Yuni Dipertimbangkan Polri
Tes urine akan dilakukan bertahap
dimulai hari ini, Kamis (18/2/2021).
"Dari 28 polsek secara rutin akan
dicek termasuk di dalamnya perwira dan anggota," ujar Kepala Bagian
Sumberdaya (Sumda) Polrestabes Bandung, AKBP Ujang Burhanuddin, di Mapolsek Bandung Wetan, Kamis (18/2/2021). [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.