WahanaNews.co | Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) digelar pada 23-27 Oktober 2023. Kongres tahun ini dibuka langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim
Kongres ini mengundang pemangku kepentingan di Indonesia untuk mendiskusikan, merencanakan, dan mendorong pemajuan kebudayaan yang inklusif dan berkelanjutan.
"Yang hadir macam-macam latar belakangnya, ada pendidik juga, ada seniman juga pastinya, penggerak desa juga hadir, kalau yang diskusi terbuka itu 1.500 orang setidaknya hadir," ujar Dirjen Kebudayaan, Kemendikbudristek, Hilmar Farid, di Gedung A Kemendikbudristek, Jakarta, Senin (23/10/2023).
Hilmar mengungkapkan terdapat 50 ruang dialog dalam KKI 2023.
Baca Juga:
Wakil Bupati Samosir Jadi Inspektur Upacara Peringati Hardiknas
Nantinya, setiap stakeholders dari seluruh wilayah di Indonesia bakal menyampaikan permasalahaan pemajuan kebudayaan dan mencari solusi penyelesaiannya.
"Kita sangat menyadari dalam pelaksanaan pemajuan kebudayaan pasti ada tantangan, kekurangan, hambatan. Ini yang ingin kita dengar apa sih masalahnya, buntunya di mana, sehingga diurai," jelas Hilmar.
Hilmar menyebut misi lain dalam KKI 2023 yakni mulai dibukanya percakapan publik mengenai transformasi Taman Budaya di seluruh daerah Indonesia.
Serta, dibukanya dialog mengenai Dana Abadi Kebudayaan Daerah.
"Dua instrumen ini akan menjadi kunci untuk memajukan kebudayaan yang berakar kuat di daerah, merawat inklusivitas dan keberagaman yang ada, serta mendorong inovasi dan kreativitas di seluruh penjuru Indonesia," tutup dia.
Baca Juga:
Sineas Berbakat Diminta Buat Film Anak Bertema Kebudayaan
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.