WahanaNews.co | KRI
Teluk Gilimanuk-531 telah tiba di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182,
sekitar perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. KRI ini mengangkut puluhan
penyelam.
Baca Juga:
Sriwijaya Air Beberkan Alasan 27 Ahli Waris Belum Dapat Ganti Rugi
Seperti dilansir Antara, KRI Gilimanuuk-531 tiba Minggu
(10/1/2021), sekitar pukul 01.20 WIB. Awalnya KRI berangkat dari JICT 2 Tanjung
Priok, Jakarta Utara, Sabtu (9/1) kemarin sekitar pukul 22.30 WIB.
KRI itu diketahui mengangkut puluhan penyelam dari pasukan
elit marinir, kopaska dan denjaka serta perlengkapan penyelamatan lainnya. Para
penyelam elit ini memang diterjunkan untuk mencari pesawat Sriwijaya Air SJ182.
KRI Gilimanuk tersebut dilaporkan berlabuh tidak jauh dari
sebuah patok/penandan yang berada di perairan itu. Belum diketahui, apakah
penanda itu yang diduga sebagai titik jatuhnya pesawat.
Baca Juga:
KNKT Beberkan Misteri Sriwijaya Air Jatuh di Kepulauan Seribu
Menhub Budi Karya sebelumnya memastikan pesawat Sriwijaya
Air SJ182 jatuh. Menhub menyebut ada puluhan penumpang berikut kru di dalam
pesawat nahas tersebut.
"Total penumpang 50 orang bersama 12 kru, yang terdiri
dari 43 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi," kata Budi Karya dalam jumpa pers
yang disiarkan via Zoom, Sabtu (9/1).
Sejumlah upaya terus dilakukan untuk melakukan pencarian
pesawat Sriwijaya Air SJ1812 yang jatuh di Pulau Laki, Kepulauan Seribu,
Jakarta. Total 10 KRI disiapkan TNI AL untuk melakukan pencarian pesawat
tersebut.
"TNI AL, perlu saya sampaikan, kita siapkan ada 10
kapal KRI. Malam ini kita siap bergerak," kata Laksamana Muda Abdul Rasyid
Kacong Panglima Komando Armada 1 kepada wartawan, Sabtu (9/1).
Menurut Abdul, hingga saat ini sendiri sudah ada 4 kapal KRI
yang telah bergerak ke lokasi. Dia menyebutkan pihaknya malam ini akan tetap
mengupayakan pencarian secara maksimal.
Selain itu, Abdul menyebutkan tim penyelam dari TNI AL akan
diterjunkan dalam proses pencarian malam ini. Kapal spesialis pencarian di
bawah air pun turut akan dikerahkan.
"KRI yang Dishidros memang spesialis melakukan
pencarian di bawah air malam ini juga berangkat. Kemudian tim penyelam dari
Kopaska dan Denjaka dalam persiapan, kita harapkan malam ini juga sudah di
lokasi," ungkapnya. [qnt]