WahanaNews.co
| Kapal selam KRI Nanggala-402, yang tenggelam
di perairan utara Bali, akhirnya ditemukan di kedalaman 838 meter pada Minggu (25/4/2021)
kemarin.
Ke-53
awak kapal selam itu dinyatakan gugur.
Baca Juga:
6 Fakta Menarik Halmahera Barat, Ada Pantai yang Bisa Mengusir Kegalauan Pengunjungnya
Terkait
itu, Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan, menjelaskan,
peristiwa tersebut memilukan, karena kehilangan 53 putra terbaik bangsa.
Gugurnya
53 prajurit TNI itu jadi duka mendalam dan negara mesti memberikan penghargaan.
"Layaknya
53 orang yang berada di dalam Kapal Selam KRI Nanggala-402 mendapat penghargaan
setinggi-tingginya dari negara, atas bakti sampai akhir yang ditunjukkan oleh
mereka," ujar Farhan kepada wartawan, Senin (26/4/2021).
Baca Juga:
Serahkan Rumah Pada Ahli Waris KRI Nanggala 402, Bupati Sidoarjo Dampingi Menhan Prabowo
Menurutnya,
kejadian tersebut juga harus jadi momentum meningkatkan kerjasama yang kuat
antara Kementerian Pertahanan, TNI, dan Komisi I DPR RI.
Kerjasama
yang dimaksud menyangkut urusan kemajuan alat maupun fasilitas persenjataan
bagi TNI.
"Lebih
erat bekerjasama memastikan agar alat utama sistem kesenjataan nasional berada
dalam koridor kepentingan nasional dan keselamatan personel," tuturnya.
Dia
menyampaikan demikian, karena peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala-402 sudah
jadi perhatian dan sorotan dunia.
"Kejadian
memilukan ini hendaknya jadi momentum karena sudah jadi public issue
yang tidak mungkin ditahan lagi. Maka, kemudian yang diperlukan adalah
mendorongnya masuk dalam agenda kebijakan pertahanan Nasional," lanjutnya.
Pun,
Farhan menekankan tenggelamnya KRI Nanggala juga harus jadi bahan evaluasi
keamanan alursista TNI AL.
"Perlu
kekuatan daya dorong dari DPR RI atas nama fungsi anggaran, kontrol dan
legislasi, apalagi ada dorongan attentive public untuk melakukan
advokasi," ujarnya.
Sebelumnya,
Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, menyatakan, 53 awak kapal selam KRI
Nanggala-402 gugur.
Hal
ini dipastikan berdasarkan bukti-bukti usai proses pencarian KRI Nanggala yang
dinyatakan tenggelam.
"Dapat
dinyatakan bahwa KRI Nanggala 402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah
gugur," kata Hadi dalam konferensi pers, Minggu (25/4/2021).
Hadi
pun menyampaikan kesedihan mendalam atas gugurnya 53 prajurit. Ia pun berdoa
agar keluarga diberikan kesabaran dan keikhlasan.
"Prajurit
terbaik hiu kencana telah gugur saat melaksanakan tugas di perairan utara Bali.
Saya sampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya," kata Hadi. [qnt]