"Kerja
pakai konsep dan jangan tiba masa tiba akal, sibuk dianggap sukses dan citra
dianggap kinerja. Situasi sulit, uang makin sedikit, tolong jangan sia-siakan
waktu," imbuh Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia tersebut.
Sementara
itu, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto,
menganggap tradisi menyapa masyarakat secara langsung, seperti yang dilakukan
oleh Risma itu, mesti jadi bagian dari kultur kepemimpinan nasional.
Baca Juga:
Calon Gubernur Rusdy Mastura Blusukan ke Dua Pasar Tradisional di Palu
Lebih
lanjut Hasto berpendapat, apa yang dilakukan Risma menunjukkan bahwa masyarakat miskin
tidak ditinggalkan oleh negara.
"Apa
yang dilakukan Bu Risma merupakan pelaksanaan semangat konstitusi, di mana
fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara," tegas Hasto. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.