WahanaNews.co | Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini merelokasi satu keluarga yang sebelumya tinggal di sebuah gubuk sangat sederhana di tepi hutan Desa Batetangnga, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Gubuk berukuran 2 x 3 meter tersebut berdinding terpal dan daun kelapa kering serta didirikan di sebuah tebing di tepi hutan yang jauh dari pemukiman penduduk.
Baca Juga:
Kemensos Jalin Sinergitas Program dengan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat
Gubuk tersebut ditempati Ny Marni (42) dan ketiga anaknya, masing masing berumur 14 tahun, 12 tahun dan 4 tahun.
Menteri Sosial Tri Rismaharini kemudian membelikan rumah berdinding bata milik warga sekitar dan menyerahkannya kepada Ny. Marni untuk ditempati bersama ketiga anaknya.
“Jadi sebelum saya ke sini, saya tanyakan kepada staf apakah ada rumah yang bisa dibeli untuk ditempati keluarga Ibu Marni. Ternyata ada, sehingga bisa transaksi dan langsung di serahkan untuk ditempati Ibu Marni beserta keluarganya,” kata Mensos Tri Rismaharini, belum lama ini.
Baca Juga:
Mensos Ajak Warga Ambon Hayati dan Maknai Lagu "Syukur" Ciptaan Husein Mutahar
Kehidupan Ibu Marni dan ketiga anaknya sangat jauh dari layak. Setelah bercerai pada 2020, Marni kembali ke kampung halamannya dengan membawa ketiga anaknya.
Sempat tinggal di rumah saudaranya, kemudian Marni memilih pindah dengan membangun gubuk seadanya di perbukitan tepi hutan. Gubuk tersebut berjarak sekitar 20 meter dari tepi jalan desa.
Tak ada barang berharga di gubuk tersebut, dan yang “paling mewah” adalah panci untuk memasak, itu pun sudah penyot di sana-sini dan hitam penuh jelaga.