WahanaNews.co |
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves),
Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Pemerintah Daerah (Pemda) menyiapkan kawasan
Labuan Bajo yang nanti akan menjadi lokasi side
event (acara sampingan) pada KTT G20.
Menko Luhut menyebut, permintaan
itu disampaikan sesuai instruksi Presiden Jokowi terkait penyelenggaraan KTT
G20, yang akan digelar November 2022 mendatang.
Baca Juga:
Indonesia Perkuat Komitmen Energi Hijau dan Pajak Internasional di KTT G20
"Tadi malam, Pak
Presiden memberikan instruksi kepada saya untuk dilaporkan di sini. (Beliau)
juga titip, pelaksanaan KTT G20 pada November 2022, nanti side event G20 2022 akan ada beberapa hari di sini. Jadi, saya
berharap, Pak Gubernur dan Pak Bupati, Anda berdua siapkan betul itu,"
kata Menko, saat menyampaikan sambutan di Acara Puncak Bangga Buatan Indonesia Kilau
Digital Permata Flobamora, di Puncak Waringin, Labuan Bajo, NTT, Jumat
(18/6/2021).
Menko Luhut menyebutkan
sejumlah perbaikan yang harus segera dilakukan, termasuk soal kabel-kabel yang
harus tertanam di tanah hingga soal pepohonan yang diminta segera ditanam.
Ia pun meminta Menteri
Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, termasuk Telkom dan
PLN, untuk bisa menyelesaikan masalah kabel tersebut.
Baca Juga:
Kerja Sama Bisnis antara Indonesia dan Brasil Terus Ditingkatkan pada Berbagai Bidang Prioritas
"Presiden sudah
perintahkan itu supaya jadi, jadi harus jadi. Kalau kita tidak bisa laksanakan,
ada yang salah dengan kita semua," ujar Menko Luhut.
Ia juga meminta agar Pemda
bisa memulai melakukan penanaman pohon agar ketika acara KTT G20 berlangsung
tahun depan pohonnya sudah besar dan rimbun.
Tak lupa ia juga mengingatkan
soal kebersihan destinasi pariwisata tersebut dan meminta Pemda mengajak
masyarakat untuk bisa ikut menjaga kebersihan dan keasrian Labuan Bajo.
"Nanti pelabuhannya kita
bersihkan. Pak Bupati minta penduduk direlokasi, kemarin Menteri PUPR sudah
setuju, kita akan segera eksekusi. Jalan yang 890 km juga akan segera
dieksekusi. Jadi pemerintah pusat melakukan porsinya, saya minta pemerintah
daerah juga melakukan porsinya. Kita jangan hanya omong saja, do something, kerja keras. Jangan
omong-omong banyak, tidak ada gunanya kalau kita tidak ada eksekusinya,"
ujar Menko Luhut. [qnt]