WahanaNews.co | Legenda Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto tak setuju Indonesia disebut kekurangan stok striker, karena menurutnya banyak potensi anak-anak muda yang sangat berbakat.
Kurniawan mengungkapkan Ketajaman yang ditunjukkan penyerang Timnas Indonesia Dimas Drajad saat melawan Curacao di FIFA Matchday seakan menjadi jawaban dari kerinduan Indonesia pada pemain nomor 9 yang lama tenggelam.
Baca Juga:
Indonesia Bungkam Arab Saudi, Prediksi Bojan Hodak Jadi Kenyataan
"Kalau ada yang bilang kita kekurangan striker saya salah satu yang tidak setuju karena di junior kita punya talenta tapi jam terbang saja yang tidak terpenuhi," ucap Kurniawan.
Maka itu, Kurniawan sangat mengapresiasi klub Tanah Air yang berani menurunkan striker lokal.
"Saya salut kepada klub yang menurunkan striker lokal, faktanya mereka juga bisa cetak gol dan terbukti. Saya berharap ini jadi tantangan striker lokal bahwa kita tidak kalah dengan asing. Ini jadi tantangan dan striker kita termotivasi untuk itu," ucap mantan striker Timnas Indonesia era 1995-2005 itu.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga
Di sisi lain Kurniawan mengakui kemajuan Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae Yong.
"Hal yang positif saya lihat karakter mereka terlihat. Fighting spirit dan etos kerja itu yang ada. Memang saya rasa permainan terus meningkat, tapi saya rasa coach Shin bisa memaksimalkan potensi yang ada," ucap Kurniawan.
"Saya rasa beberapa tahun ke depan banyak pemain muda jadi bisa ditingkatkan levelnya apalagi melawan tim yang di atas kita," kata Kurniawan menambahkan.