Pada Juni lalu, perusahaan mengumumkan
cakupan wilayahnya adalah di Solo, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan.
Sementara itu, pihak Kominfo sendiri
telah membeberkan perencanaan implementasi 5G di wilayah lainnya.
Baca Juga:
Viral Penggerebekan Ruang Staf Khusus Mantan Menkominfo, Uang Bertumpuk
Hal ini tertuang dalam Peraturan
Menteri Komunikasi dan Informatika No.2 Tahun 2021 tentang Rencana Strategis
Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020-2024.
"Diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama sesudahnya layanan 5G
akan diperluas sesuai dengan pertumbuhan demand di lokasi-lokasi lain,"
tulis aturan tersebut, dikutip Kamis (22/4/2021).
Setelah perkotaan Pulau Jawa, implementasi 5G akan dilaksanakan pada lokasi destinasi
wisata super prioritas, yakni Labuan Bajo (NTT), Mandalika
(NTB), Danau Toba (Sumut), Likupang (Sulut), dan Borobudur (Jateng).
Baca Juga:
Indonesian Audit Watch (IAW) Minta BPK Lakukan Audit Menyeluruh Terhadap Kominfo Jelang Akhir Jabatan Jokowi
Selain itu, akan ada satu lokasi industri
manufaktur yang juga mendapatkan jaringan 5G.
Lokasi terakhir adalah ibu kota negara
atau IKN baru, yang akan tersambung 5G pada 2024 mendatang.
"Jika tidak ada perubahan
kebijakan dari Presiden RI terkait dengan timeline rencana pemindahan IKN,
ditargetkan pada 2024, IKN telah 100% ter-cover
jaringan serat optik dan layanan mobile seluler 4G, serta siap
mengimplementasikan teknologi 5G," jelas Kominfo.