Soal dana yang dibutuhkan, Luhut mengaku telah
mendapat masukan dari jajarannya.
Luhut menyebut, anggaran yang dibutuhkan tak
terlalu sulit dipenuhi, karena angkanya tak begitu besar.
Baca Juga:
Luhut Ogah Transit di Singapura, RI Siapkan Rute Medan-Ningbo China
Meski begitu, ia menekankan akan melihat dari
sisi penghematan biaya.
"Tadi Seto sudah sampaikan, kebutuhannya
Rp 470 miliar. Saya kira angka itu tidak terlalu besar, ini bisa dilakukan
apalagi dengan pengalaman di Jakarta itu mengajari kita untuk bisa menghemat cost,"
urainya.
Baca Juga:
Luhut Pandjaitan Klaim Mudik Lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Masa
Luhut Bakal Bantu Modal UMKM di Malang Raya
Lebih lanjut, dalam kesempatan itu, Luhut juga
menyinggung soal dukungan untuk UMKM. Lagi-lagi, Luhut menjanjikan sejumlah
hal.
"UMKM ini adalah backbone (tulang
punggung) ekonomi, jadi mereka harus onboarding/masuk ke platform
online," katanya.