WahanaNews.co | Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, pemerintah ingin lonjakan kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron bisa diturunkan.
Selain itu, pemerintah juga mempersiapkan penanganan setelah lonjakan kasus akibat varian baru tersebut.
Baca Juga:
PLN TJSL Fest 2021: dr Tirta Berikan Tips pada UMK agar Menang dari Pandemi
“Dari berbagai penelitian yang diberikan kepada saya oleh para teman-teman epidemiolog dan dokter, kita tahu bahwa varian Omicron ini menular sangat cepat, tetapi less severe atau tidak parah, walaupun terdapat angka kematian di beberapa negara namun jumlahnya cukup rendah dari varian ini," ujar Luhut dilansir dari siaran pers di laman resmi Kemenko Marves, Sabtu (15/1/2022).
"Walau begitu, kita mau agar lonjakan kasus konfirmasi (Covid-19) ini bisa kita turunkan dan bagaimana upaya kita pasca lonjakan Omicron ini,” tegasnya.
Pada Jumat (14/1/2022), Luhut bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Budi G. Sadikin, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono, dan Koordinator Tim Pakar Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengadakan dialog bersama para epidemiolog, pakar kesehatan, dokter, dan pakar sosial dari berbagai lembaga pendidikan dan penelitian di Indonesia.
Baca Juga:
Bagi Anda yang Jarang Berolahraga, Berikut Tips Cara Memulainya
Dialog virtual ini membahas penanganan ketika lonjakan terjadi dan pasca-lonjakan terjadi.
Dalam dialog tersebut juga terungkap bahwa dalam beberapa minggu terakhir diketahui varian Omicron di Indonesia berasal dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
Hingga sekarang, sudah terdeteksi lebih dari 500 kasus konfirmasi positif varian Omicron di Indonesia.