Dia menjelaskan, guna menghadapi tantangan global, dimana cendekiawan Muslim dituntut tidak hanya mampu mengusai ilmu agama, tetapi juga ilmu-ilmu umum lainnya, maka STIF Syentra berekspansi menjadi universitas yang nantinya memiliki 6 fakultas, yaitu Fakultas Hukum dan Syariah, Fakultas Pertanian, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Kesehatan, dan Fakultas Sains dan Teknologi.
“Nantinya akan kami kembangkan menjadi Universitas Syekh Nawawi Al-Bantani. Lokasinya dekat sekali dari sini,” ungkap Wapres.
Baca Juga:
Mata Pelajaran AI dan Aoding, Disebut Mendikdasmen Bakal Diajarkan Mulai Kelas 4 SD
Rencana kerja sama pengembangan pendidikan ini, telah dibahas sebelumnya ketika Dubes Faisal menemui Wapres di Kediaman Resmi Wapres, di Jakarta, Senin (28/8).
Adapun dalam pertemuan di Tanara itu, Dubes Faisal mengungkapkan keinginannya kepada Wapres untuk mengunjungi dan menjalin kerjasama dengan Penata.
“Dan Saya telah berjanji di hadapan Yang Mulia Wakil Presiden untuk mengunjungi lokasi (Penata) ini, dan hari ini saya mengunjungi janji saya,” ujar Dubes Faisal.
Baca Juga:
Kawal Makan Bergizi Gratis, Gibran Titip Kepada Kepala Dinas Pendidikan Seluruh Indonesia
Ia menekankan bahwa apa yang disampaikan dalam pertemuan tersebut akan menjadi perhatian Pemerintah Arab Saudi.
“Dan semua yang tadi disampaikan dan diharapkan akan benar-benar mendapat perhatian,” ucap Dubes.
Usai pertemuan, Wapres dan Dubes Arab melakukan peninjauan ke area yang akan dibangun Universitas Syekh Nawawi Al-Bantani, yang lokasinya berada sekitar 800 meter dari Penata.