WahanaNews.co
| Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana
TNI Yudo Margono, telah mengumumkan, kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan
tenggelam.
Seluruh
masyarakat Indonesia pun turut merasakan duka mendalam atas musibah tersebut.
Baca Juga:
6 Fakta Menarik Halmahera Barat, Ada Pantai yang Bisa Mengusir Kegalauan Pengunjungnya
Doa
terbaik terus mengalir untuk 53 awak KRI Nanggala 402 beserta keluarga yang
ditinggalkan.
Di
tengah duka tanah air, kepedulian masyarakat terhadap TNI Angkatan Laut
terlihat sangat nyata.
Salah
satunya, masjid di Yogyakarta ini mengajak masyarakat Indonesia untuk galang
dana guna membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402.
Baca Juga:
Serahkan Rumah Pada Ahli Waris KRI Nanggala 402, Bupati Sidoarjo Dampingi Menhan Prabowo
Ustadz
Abdul Somad pun turut membantu menyebarkan informasi tersebut di akun media
sosialnya.
Dilansir
dari akun Instagram @ustadzabdulsomad_official, Ustadz Abdul Somad
membagikan sebuah unggahan yang berisi ajakan galang dana untuk membeli kapal
selam pengganti KRI Nanggala-402.
Penggalangan
dana tersebut dilakukan oleh Masjid Jogokariyan Yogyakarta.
"*RAKYAT
BERSATU* *JAGA KEDAULATAN LAUT KITA* Open Donasi Patungan Rakyat Indonesia
Untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402 Bersama Masjid Jogokariyan
Jogja," tulis Ustadz Abdul Somad, dalam unggahannya.
Dalam
unggahan tersebut, Ustadz Abdul Somad juga menjelaskan tentang beratnya tugas
TNI Angkatan Laut dalam menjaga laut Indonesia.
"Di
antara tujuan Negara Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 adalah
untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Lautan
kita yang membentang luas melebihi daratannya, dari Samudera Indonesia di barat
Aceh hingga perairan Papua merupakan bagian dari wilayah negeri kita yang harus
dijaga dan dilindungi, beserta kekayaan tak ternilai yang ada di dalamnya.
Tugas
berat yang selama ini diemban oleh TNI Angkatan Laut menghadapi berbagai
tantangan dari kurangnya personel dan armada, luasnya wilayah yang harus
dijaga, besarnya kekayaan yang mengundang berbagai kepentingan asing, hingga
penyusupan-penyusupan yang terus terjadi.
Lautan
kita yang luas, yang pernah dijaga dengan gagah oleh Laksamana Nala, Pati Unus,
Malahayati, Baabullah, dan Nuku; yang pernah diharumkan oleh kegigihan RE
Martadinata hingga pengorbanan Yos Sudarso, kini menjadi amanat di pundak kita
semua, agar dapat kita wariskan kepada anak cucu kita kelak,"
sambungnya.
Di
akhir kalimat, Ustadz Abdul Somad pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia
untuk galang dana guna membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402.
"Setelah
KRI Nanggala 402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani 'Eternal
Patrol', mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan
dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya.
Kami
dari Masjid Jogokariyan, mengajak seluruh putra-putri Indonesia yang berjiwa
patriot dan cinta negeri ini, beramal bersama dalam Open Donasi Patungan
Penggalangan Dana Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402,"
imbuhnya.
Apabila
ingin ikut berdonasi, Ustadz Abdul Somad pun mencantumkan nomor rekening khusus
yang tercatat atas nama Masjid Jogokaryan.
"No
Rekening Khusus Pengadaan Kapal Selam *BSM/BSI no.rek 7202002298 atas nama
Masjid Jogokariyan* Konfirmasi via WhatsApp ke: 081311351136," tulis
Ustadz Abdul Somad, dalam unggahannya.
Unggahan
Ustadz Abdul Somad itu ternyata menarik perhatian banyak netizen.
Banyak
dari mereka yang mendukung upaya Masjid Jogokariyan Yogyakarta dalam membantu
TNI AL.
"Bismillah
demi pertahanan NKRI," tulis akun @amrinalputra.
"Ya
Allah penuhi dengan keberkahan, muliakan dunia dan akhirat mereka yg punya ide
begini," sambung akun @hemysution.
"Masha
Allah, terima kasih Ustadz Abdul Somad atas perhatiannya. Semoga NKRI semakin
maju dan kuat, aamiin," imbuh akun @iqbalhafizhul. [qnt]