WahanaNews.co | Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar, mengumumkan bahwa Masjid Istiqlal tidak akan menggelar Salat Idul
Adha 1442 Hijriah secara berjemaah karena ledakan pandemi Covid-19 belum
mereda.
Nasaruddin menyebut, kebijakan ini sama seperti tahun lalu yang juga tidak
menyelenggarakan Salat Idul Adha 1441 Hijriah untuk menekan penyebaran
Covid-19.
Baca Juga:
Tiga Agenda Paus Fransiskus Hari Ini, Kamis, 5 September 2024
"Istiqlal meniadakan Salat Idul
Adha dan juga meniadakan Salat Jumat secara berjemaah," kata Nasaruddin, dalam jumpa pers KPCPEN-FMB9, Rabu (14/7/2021).
Dia mengingatkan bahwa Salat Id
sifatnya ibadah sunnah, bukan wajib, sehingga menjaga kesehatan selama wabah
harus lebih diwajibkan bagi seluruh umat Islam.
"Jangan sampai nanti kita ibadah
mendahulukan yang sunnah tapi mengabaikan yang wajib. Jadi kita harus
mengedepankan penolakan terhadap bahaya daripada mengejar manfaat,"
jelasnya.
Baca Juga:
Paus Fransiskus Akan Hadiri Pertemuan Antar Agama di Masjid Istiqlal 5 September 2024
Nasaruddin juga memastikan, Istiqlal tidak akan menggelar takbiran pada malam Hari Raya Idul
Adha di dalam masjid.
Takbiran akan disiarkan melalui media
Istiqlal TV yang terhubung dengan masjid-masjid di seluruh Ibu Kota.
"Ini tanpa mengurangi Syiar
tetapi pasti tidak ada kerumunan, karena Istiqlal ditutup untuk umum,"
ucapnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.