WahanaNews.co | Jelang perayaan lebaran 2022, Terminal Lebak Bulus yang termasuk sebagai daftar tujuh terminal utama mudik lebaran tahun ini masih tergolong lenggang.
"Ini masih hitungannya normal. Nanti mulai rame itu ditanggal 24," ujar petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta, Ridwan saat ditemui di lokasi, kemarin.
Baca Juga:
Dishub DKI Jakarta Menunggu Izin BPTJ untuk Pengoperasian TransJakarta
Kepada WahanaNews,co, Ridwan menjelaskan, jelang lebaran, volume bus mulai meningkat kepadatannya. Terpantau, mulai banyak bus masuk untuk mengangkut penumpang yang memilih mudik lebih awal.
"Sudah mulai ada yang mudik, walaupun belum banyak. Biasanya pemudik yang berangkat awal itu menghindari puncak arus mudik, biar enggak terlalu sesak dan padat dijalan," jelasnya.
Ia mengungkapkan, untuk harga tiket mudik sudah mulai naik perlahan, walaupun masih dalam batas normal karena musim mudik lebaran.
Baca Juga:
Satgas Preemtif Operasi Ketupat Toba 2023 Imbau Pemudik Patuhi Peraturan Lalu Lintas
Namun, naiknya harga tidak menurunkan antusiasme masyarakat setempat untuk merayakan momen mudik lebaran kali ini.
"Sehari itu naik 20 ribu. Makanya, lebih banyak orang yang pesan jauh-jauh hari. Daripada mepet (beli tikenya) terus jadi mahal. Kalo makin mepet lebaran jadi mahal banget," imbuhnya.
Lebih lanjut Ridwan menjelaskan, tiket bus untuk keberangkatan mudik kali ini hanya bisa dibeli bagi yang sudah melakukan vaksin, minimal vaksin pertama.
"Wajib vaksin, minimal vaksin pertama. Kecuali orang yang memang enggak bisa terima vaksin, seperti yang punya komorbid, itu pakai tes PCR. Nanti di cek (status vaksinnya) lewat aplikasi pedulilindungi yang ada di depan loket tiket," tutupnya. [rsy]