Hal ini untuk memperlancar kegiatan ekspor CPO dan menaikan kembali harga TBS di tingkat petani agar petani lebih sejahtera.
“Diharapkan pelaku usaha dapat memahami aturan dan dapat mematuhi kesepakatan yang telah dibuat,” ucap Zulhas.
Baca Juga:
Lepas Ekspor Furnitur Senilai USD 70 Ribu, Mendag Budi: UMKM Harus Berani Inovasi dan Siap Adaptasi
Mendag mendorong pelaku usaha untuk meningkatkan ekspor dengan memanfaatkan berbagai perjanjian dengan mitra dagang yang telah disepakati.
Salah satunya dengan memanfaatkan persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia - Uni Emirat Arab (Indonesia - United Arab Emirat Comprehensive Economic Partnership Agreement/IUAE–CEPA) untuk penetrasi pasar nontradisional Timur Tengah dan Afrika.
“Dengan memanfaatkan IUAE-CEPA hampir semua produk Indonesia mendapat tarif nol persen memasuki pasar Timur Tengah dan Nigeria melalui Uni Emirat Arab sebagai hub. Saya akan mengajak pelaku usaha di Kadin untuk turut serta dalam berbagai kunjungan ke berbagai negara untuk melakukan promosi dagang,” jelas Mendag Zulhas.
Baca Juga:
Lepas Ekspor Adonan Roti ke Uni Emirat Arab, Mendag Budi Ajak Pelaku Usaha Perkuat Citra Produk Indonesia
Sementara Arsjad menegaskan komitmen Kadin dalam melakukan sinergi dengan Pemerintah.
“Kadin akan terus bersinergi dengan pemerintah mendukung kebijakan dalam mengatasi masalah bersama,” imbuhnya. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.