WahanaNews.co | Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto kembali jadi Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (Ketum PB IPSI) periode 2021-2022.
Keputusan ini didapat berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) XV di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Prabowo sebelumnya juga dipercaya pada posisi yang sama.
Baca Juga:
Semangat Juang Atlet Pencak Silat Peroleh Dukungan Penuh Dewan Balangan
Melihat perjalanannya, Ketum DPP Partai Gerindra ini menjadi pengurus organisasi cabang olahraga (cabor) pencak silat itu sejak 36 tahun silam, dari jabatan wakil ketua umum.
Mantan Danjen Kopassus ini mengaku pencak silat bukan semata olahraga dan seni bela diri, melainkan warisan budaya leluhur bangsa. Karenanya, ia menekankan pentingnya melestarikan dan mempertahankan eksistensi pencak silat.
"Kita ingin membawa pencak silat ke Olimpiade. Untuk itu, kita sangat butuh dukungan dari seluruh pihak. Sedikit demi sedikit, pencak silat dilirik, digandrungi, dan dipelajari bangsa lain," kata Prabowo.
Baca Juga:
Disinyalir Sarat KKN, MGP Jabar Minta Proyek Lanjutan Gedung Pencak Silat Dibatalkan
"Mengurus pencak silat tidak sekadar mengurus olahraga, tetapi merupakan bagian dari upaya bersama untuk mempertahankan dan melestarikan budaya bangsa ini," tuturnya di beberapa kesempatan.
Di sisi lain, Munas XV PB IPSI juga menghasilkan program prioritas berupa mengantar pencak silat agar diakui Komite Olimpiade Internasional (IOC) dengan Program Road to Olympic. Harapannya, pencak silat dapat dipertandingkan di Olimpiade.
Munas XV PB IPSI diikuti 34 pengurus provinsi (pengprov) dan unsur perguruan, yakni Persaudaraan Setia Hati, Persaudaraan Setia Hati Terate, Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri, Perguruan Silat Nasional Perisai Putih, dan Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah.