WahanaNews.co | Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menekan pentingnya kolaborasi seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan penyelengaraan mudik Lebaran 2023 berlangsung dengan lancar dan aman.
Hal tersebut disampaikan Menhub saat berbincang dengan pemandu siniar Raditya Aviantara di Podcast Kabinet dan Sekretariat Kabinet (Podkabs) Episode 12.
Baca Juga:
Fasilitas Lengkap, SPKLU Rest Area KM 6B Jadi Sasaran Pemudik Mobil Listrik
“Tolong dong didukung ya, karena tanpa kolaborasi enggak mungkin kita jalan,” ujar Menhub pada Podkabs yang tayang perdana di kanal YouTube dan Spotify Sekretariat Kabinet (Setkab), Sabtu (15/04/2023).
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) jumlah pemudik di tahun 2023 ini diprediksi meningkat signifikan menjadi 123,8 juta orang dari sebelumnya 85,5 juta pemudik.
Budi menyampaikan, selama penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2023 ini dirinya akan terjun langsung ke lapangan untuk memantau berbagai titik krusial arus mudik. Budi menyatakan, setidaknya ada tiga titik krusial yang menjadi konsentrasi pemerintah, yaitu Tol Cipali, Pelabuhan Merak, dan Bandar Udara (Bandara) Internasional Soekarno Hatta.
Baca Juga:
Kemenparekraf Apresiasi ASDP Bangun Destinasi Wisata Baru 'Bakauheni Harbour City'
“Saya mestinya tidak mudik ya, karena saya harus jalan. Biasanya pertarungan yang paling berat itu di Cipali. Dua minggu terakhir kami mesti keliling ke Merak, ke daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut Budi mengungkapkan bahwa Kemenhub telah membangun Pos Koordinasi (Posko) Angkutan Lebaran 2023 yang bertujuan untuk mengoordinasikan penyelenggaraan Angkutan Lebaran di seluruh wilayah Indonesia secara terpadu.
“Kita ada posko baru ya, posko komando dengan layar lebar. Dan di situlah komando kita lakukan di situ ya. Nanti masing-masing instansi ada di situ,” ujarnya.