Tak hanya di Jakarta, lanjut Menhub, posko angkutan Lebaran juga dibangun di berbagai daerah di tanah air.
“Jadi poskonya itu bukan Jawa saja, tapi juga ada yang di Papua, ada yang di Maluku, ada yang di Batam, dan sebagainya,” ujarnya.
Baca Juga:
Fasilitas Lengkap, SPKLU Rest Area KM 6B Jadi Sasaran Pemudik Mobil Listrik
Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2023
Pos Koordinasi (Posko) Terpadu Angkutan Lebaran 2023 yang diresmikan oleh Menhub pada Jumat (14/04/2023) akan beroperasi selama 19 hari mulai dari H-8 (14 April 2023) hingga H+9 (2 Mei 2023). Posko ini bertempat di Kantor Kemenhub, Jakarta.
Posko ini memiliki fasilitas command center yang dapat melakukan koordinasi secara daring dengan sejumlah petugas di lapangan dari berbagai daerah, dan memantau pergerakan arus penumpang di simpul-simpul transportasi yaitu di 48 terminal, 16 pelabuhan penyeberangan, 50 bandara, 51 pelabuhan, 9 daerah operasi (daops) kereta api, dan 4 divisi regional (divre) kereta api, dan juga pergerakan kendaraan di sejumlah jalan nasional (tol maupun nontol).
Baca Juga:
Kemenparekraf Apresiasi ASDP Bangun Destinasi Wisata Baru 'Bakauheni Harbour City'
Sejumlah instansi yang bergabung dalam posko, antara lain, Kemenhub, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Badan SAR Nasional, PT. Pelni, PT. Angkasa Pura, PT. ASDP Indonesia Ferry, PT. Jasa Marga (Persero), PT. Jasa Raharja, PT. Kereta Api Indonesia (KAI), Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), hingga Organisasi Radio Amatir Indonesia. Sumber: setkabgoid. [jp/jup]