WahanaNews.co | Pemerintah menganggarkan belanja
dalam RAPBN tahun 2022 sebesar Rp 2.708,7 triliun.
Menteri
Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengatakan, belanja tersebut
didesain untuk program-program prioritas.
Baca Juga:
Kinerja Pendapatan Negara Tahun 2024 Masih Terkendali, Menkeu: Ada Kenaikan Dibanding Tahun 2023
Dia
bahkan menyebut, belanja negara dalam RAPBN 2022 bukan untuk kemewahan.
"Belanja
negara bukan untuk kemewahan, tapi untuk pemerataan kesejahteraan seluruh
masyarakat Indonesia. Belanja negara bukan sekedar mengeluarkan uang, tapi
upaya mencapai Indonesia Maju," kata Sri Mulyani, dalam akun Instagram-nya, Selasa (24/8/2021).
Wanita
yang akrab disapa Ani ini merinci, belanja prioritas itu meliputi bidang
kesehatan hingga bidang pendidikan melalui belanja teknologi informasi dan
komunikasi (TIK).
Baca Juga:
Hadiri Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024, Menkeu: Awal Sinergi yang Baik
Di
bidang kesehatan, pemerintah menganggarkan belanja untuk kelanjutan penanganan
pandemi Covid-19, antara lain untuk program vaksinasi dan insentif tenaga medis
(nakes).
Dianggarkan
pula belanja untuk reformasi sistem kesehatan untuk meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan masyarakat.
"Belanja
bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas SDM sebagai modal utama
pembangunan nasional. Belanja pembangunan TIK untuk pemerataan akses dan
konektifitas di seluruh wilayah Indonesia, salah satunya untuk mendukung
program pendidikan," ucap Ani.