Ia menilai, selama
ini banyak pihak dan oknum yang menyerang dan menilai upaya penanggulangan Covid-19 yang dikomandoi Menko Marves sudah gagal.
"Sebetulnya, kalau ada
orang yang bertanya, apakah pemerintah telah gagal menangani
pandemi, itu pertanyaan yang salah, karena saat ini perang melawan
pandemi masih proses dan belum selesai," ucapnya.
Baca Juga:
Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Luhut: Bandara Pertama yang Dibangun Tanpa APBN
Tapi, dia menambahkan, dalam suasana
pandemi, semua stakeholders harus dilibatkan.
"Community leader, center of
study, dan sejauh ini semua stakeholders sudah dilibatkan, stakeholders ini termasuk politician, mereka jangan hanya berkomentar," terangnya.
Lebih lanjut, malam harinya, Menko
Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, menggelegar rapat koordinasi yang
mengundang seluruh kepala daerah di Pulau Jawa dan Bali, Epidemolog, Ikatan
Dokter Indonesia, Pengamat Ekonomi, hingga perwakilan dari Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) berbagai universitas di Jawa-Bali.
Baca Juga:
Luhut Pandjaitan: Pabrik di Jakarta Dipasang Sensor Deteksi Gas Kurangi Polusi Udara
Dalam kesempatan ini, Luhut
menjabarkan peta rencana atau roadmap
pengendalian pandemi yang telah disusun, dan ini
kunci bagi semua pihak yang terlibat.
Dia menuturkan bahwa pembukaan aktivitas
ekonomi akan tergantung kepada pencapaian vaksinasi, serta implementasi dari 3T
dan 3M.
Karena itu, dia
meminta agar Bulan Agustus harus dimanfaatkan untuk meningkatkan cakupan tiga
aspek di atas.