WahanaNews.co | Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menekankan soal pentingnya kesepahaman mengenai kedaulatan data.
Ia juga menekankan tentang pentingnya tata kelola data global dalam sidang ketiga Digital Economy Digital Working Group (DEWG) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga:
Viral Penggerebekan Ruang Staf Khusus Mantan Menkominfo, Uang Bertumpuk
"Oleh karenanya pembahasan isu prioritas ketiga Data Free Flow with Trust (DFFT) dan Cross-Border Data Flow (CBDF) pada pertemuan Digital Economy Working Group (DEWG) kali ini akan semakin esensial," katanya, dalam keterangan ditulis, Kamis (21/7/2022).
Sebab, menurutnya, dunia semakin membutuhkan tata kelola data yang diterima berdasarkan kesamaan pandangan.
Untuk itu, lanjutnya, salah satu pendekatan dan praktik yang memperhatikan kedaulatan data global tertuang dalam prinsip data free flow with trust (DFFT) dan cross border data flow (CBDF).
Baca Juga:
Indonesian Audit Watch (IAW) Minta BPK Lakukan Audit Menyeluruh Terhadap Kominfo Jelang Akhir Jabatan Jokowi
"Suatu kondisi yang saat ini belum terwujud. Kesamaan atau commonalities tersebut tentu mempertimbangkan berbagai nilai yang penting antara lain keadilan (fairness), keabsahan (lawfulness), transparansi (transparency) dan dalam aspek tertentu timbal balik (reciprocity) antarnegara," paparnya.
Pengakuan terhadap aspek tersebut diyakininya tidak hanya bermanfaat dalam pemulihan ekonomi dunia, tapi, juga mendorong tercipta sinergi dan kolaborasi yang konkret untuk mewadahi perkembangan inovasi teknologi digital secara komprehensif.
Isu tersebut, menurut Johnny, tidak hanya milik negara berkembang semata, tapi juga isu negara maju dan negara miskin.