WahanaNews.co | Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan perhatian khusus kepada penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) melalui upaya mengadaan obat ‘Long Acting’ yang lebih efektif.
Mensos merasa yakin, ODGJ bisa sembuh dan kembali sehat asalkan ditangani dengan baik dan tepat.
Baca Juga:
Gus Ipul Dorong Pilar Sosial Kemensos Guna Sukseskan Satu Data Sosial-Ekonomi Nasional
Salah satu bentuk kepedulian Mensos Risma, dalam bakti sosial yang berlangsung di Puskesmas Cadasari Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten Jumat (14/10), Mensos Risma datang langsung dan memberikan perhatian untuk ODGJ.
Sebanyak 10 ODGJ yang berasal dari beberapa desa di Pandeglang, mendapat layanan kesehatan dan pemberdayaan dari Kemensos.
Mensos Risma menegaskan, ODGJ bukan aib bagi keluarga.
Baca Juga:
Tingkatkan Pengetahuan Kader BKB Untuk Turunkan Stunting
“Mereka perlu dirawat, ditangani dan diobati sehingga bisa sembuh kembali,” tegas Mensos seraya menyampaikan, dalam bakti sosial ini Kemensos bekerja sama dengan pemangku kepentingan memberikan layanan kesehatan berupa pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis.
Mensos Risma juga menyampaikan, pengidap ODGJ sebagian besar berasal dari keluarga yang secara ekonomi berpendapatan rendah. Selama ini ODGJ diberikan obat yang harus dikonsumsi setiap hari.
“Jika terlambat diberikan sehari saja, emosi ODGJ bisa naik,” kata Mensos Risma.
Padahal bisa saja karena kesibukan mencari nafkah, keluarga lupa memberikan obat yang harus dikonsumsi setiap hari.
Karena itulah, Mensos Risma berpandangan pengobatan kepada ODGJ lebih efektif jika menggunakan suntikan long acting, yaitu suntikan yang diberikan sebulan sekali kepada ODGJ.
“Saya mulai kampanye pengobatan long acting melalui suntikan, karena lebih efektif untuk penanganan dan pengobatan ODGJ,” papar Mensos Risma.
Mensos Risma pun sudah berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan, agar untuk ODGJ diberikan suntikan long acting sebulan sekali sehingga tidak merepotkan keluarga.
Selain itu jika tepat dalam pengobatan, maka ODGJ bisa sembuh dan produktif kembali di tengah keluarganya.
Dalam bakti sosial tersebut, Mensos Risma juga memberikan ayam petelur lengkap dengan kandangnya untuk dikelola ODGJ dan keluarganya.
Melalui pemberdayaan melalui ayam petelur tersebut, diharapkan ODGJ dan keluarganya bisa memperoleh penghasilan tambahan yang memperkuat ekonomi keluarga.
[Redaktur: Zahara Sitio]