Kemudian melakukan pendampingan bagi usaha-usaha pertanian untuk sektor pertanian untuk ekspor dan usaha menengah dan besar, pelatihan-pelatihan dan bantuan pengembangan usaha tani serta melindungi produk dan usaha tani nasional.
"Semoga Munas Wanita Tani Indonesia ini dapat menghasilkan rumusan operasional yang mampu berkontribusi dalam peningkatan produksi pangan, guna mewujudkan pertanian Indonesia yang maju, mandiri dan modern," tandasnya.
Baca Juga:
Waspada Impermanent Loss, Kerugian Kripto yang Bisa Diminimalisir!
Pada kesempatan itu, Ketua Umum DPN HKTI, Fadli Zon mengatakan, peran wanita termasuk Wanita Tani Indonesia sangat penting, utamanya dalam menghadapi tantangan pangan, terutama menghadapi climate change dan tantangan yang besar lainnya di sektor pertanian.
"Climate change menyebabkan banjir banyak dimana-mana dan ini akan mempengaruhi hasil pertanian," katanya.
Fadli menyampaikan terima kasih kepada SYL, yang terus memberikan dorongan dan terus memberikan dukungan kepada Wanita Tani Indonesia untuk terus maju dalam membangun pertanian, dan memberikan perhatian untuk kemitraan dengan Wanita Tani Indonesia.
Baca Juga:
Wamenkeu Suahasil: Pemerintah Fokus Jaga Strategi Jangka Menengah-Panjang Ditengah Ketidakpastian Global
"Pak menteri, terima kasih atas dukungannya dan dorongan kepada wanita tani Indonesia. Kemitraan wanita tani dan Kementan sangat penting dan ini harus terus kita kembangkan," tegasnya. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.