Yunarto menambahkan dalam simulasi survei itu, 31 persen responden menyatakan tidak akan memilih PDIP jika partai berlambang banteng itu mengusung Ganjar sebagai capres 2024.
Sementara itu, sebanyak 14,5 responden memilih tidak tahu dan tidak menjawab.
Baca Juga:
Soal PDIP Tolak Rencana Penghapusan Istilah Orde Lama, Fadli Zon Angkat Suara
"Sebanyak 31 persen responden pemilih PDIP dan Ganjar Pranowo menyatakan tidak akan memilih PDIP jika Ganjar Pranowo tidak dicalonkan oleh PDIP," sebut Yunarto.
Adapun dalam survei itu, nama Ganjar menempati posisi puncak elektabilitas pada simulasi 10 nama.
Elektabilitas Ganjar jauh di atas nama-nama lain seperti Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan tokoh lainnya.
Baca Juga:
Penyadapan Kasus Kemendag Buka Fakta Baru Dugaan Suap Harun Masiku
"Ganjar di posisi pertama dengan perolehan 32,6 persen. Sementara Anies di bawahnya 23,1 persen dan Prabowo 22 persen," rinci Yunarto.
Survei Charta Politika Indonesia ini melibatkan 1.220 responden melalui wawancara tatap muka yang dilaksanakan pada 4-12 November 2022.
Margin of error dalam survei ini lebih kurang 2,83 persen dengan quality control sebanyak 20 persen dari total sampel. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.