Saat ini, petugas sedang melakukan penyedotan air menggunakan pompa, mengingat lokasi perumahan lebih rendah dari jalan utama dan aliran air masih terhambat.
"Karena wilayah ini lebih rendah dari jalan, air akan lebih lama surut. Oleh karena itu, kami mendatangkan pompa agar proses pengeringan bisa lebih cepat," jelas Suharyanto.
Baca Juga:
Banjir di Sukabumi, 5 Orang Meninggal dan 4 Lainnya Masih Hilang
Perumahan Sahara Indah Permai 3 merupakan salah satu kawasan yang terdampak banjir parah sejak Selasa (3/3/2025).
Memasuki hari keempat, banjir mulai surut, meski masih menyisakan genangan air setinggi 30 sentimeter di bagian depan perumahan.
Suharyanto juga mengimbau warga agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan, terutama dengan mematikan aliran listrik saat banjir terjadi.
Baca Juga:
Prabowo Tinjau Warga Terdampak Banjir di Bekasi
Langkah ini penting untuk mencegah risiko tersengat listrik akibat arus pendek atau korsleting yang dapat terjadi di tengah banjir.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.