Sudah Terbukti dan Teruji
Tujuannya, agar para pebalap, kru dan ofisial MotoGP tetap dapat melakukan persiapan yang diperlukan walaupun sedang melakukan karantina.
Baca Juga:
Indonesia Terus Sampaikan Dukungan kepada Gresini Racing
"Skema travel bubble ini sudah akan diterapkan sejak ketibaan seluruh pebalap, kru, dan ofisial di Malaysia untuk preseason test sebelum berangkat ke Mandalika di bulan Februari," terang Sandi.
"Untuk pengunjung di luar pebalap, kru, dan ofisial, tetap berlaku skema karantina yang sesuai dengan Surat Edaran Satgas Covid-19 No. 2 th yang dapat dilakukan pada entry point Jakarta, Bali dan Kepulauan Riau," tambahnya.
Untuk KTT G20 yang akan berlangsung di Bali, menurut Sandiaga, sistem bubble juga akan diterapkan seperti pada pembukaan Presidensi G20 pada awal Desember lalu.
Baca Juga:
Marc Marquez Beberkan Penyebab Performa Buruk Pabrikan Jepang
Sistem bubble tersebut dinilai terbukti ampuh karena tidak ada peserta yang terjangkit Covid-19.
Aturan Karantina
Sebelumnya, CEO Dorna Sports (promotor MotoGP), Carmelo Ezpeleta, mengancam siap membatalkan balapan bila negara yang menjadi tuan rumah melakukan wajib karantina selama dua minggu atau 14 hari.