WahanaNews.co | Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi melaksanakan inspeksi keselamatan atau ramp check di Terminal Tipe A Bulupitu, Purwokerto, beberapa waktu lalu.
"Ditjen Perhubungan Darat bersama dengan Kasatlantas Polresta Banyumas, Dinas Perhubungan Banyumas, serta Jasa Raharja melakukan inspeksi keselamatan untuk mengecek kondisi Terminal sekaligus memastikan kesiapan armada bus di Terminal Tipe A Bulupitu Purwokerto," kata Budi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin 18 April 2022.
Baca Juga:
3 Kapal Tiba di Pelabuhan Gorontalo dengan Ratusan Penumpang
Terkait mulai maraknya tawaran mudik dari para penyelenggara mudik dengan menggunakan angkutan tidak resmi, Dirjen Budi menanggapi hal ini merupakan salah satu fenomena yang harus diamati dan sebaiknya dihindari masyarakat mengingat dampak negatif yang diakibatkan sangat banyak salah satunya kecelakaan lalu lintas karena tidak adanya perizinan serta jaminan keselamatan.
Dirjen Budi melaporkan dari hasil inspeksi keselamatan hari ini terdapat 6 armada yang ada di Terminal Tipe A Bulupitu Purwokerto dan semuanya dipastikan telah lulus ramp check.
"Tadi ada 6 kendaraan dengan tujuan ke Surabaya, Merak serta Jakarta dan telah dipastikan semuanya lulus ramp check. Kemudian menjelang angleb (angkutan lebaran) ini pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) telah mengatur agar setiap armada yang sampai di TTA Bulupitu akan langsung dilakukan ramp check," ujarnya.
Baca Juga:
Kapal Perdana di Pelabuhan Sampit Turunkan 261 Penumpang Arus-Balik Lebaran
Khusus untuk ramp check, Dirjen Budi menerangkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di antaranya melakukan pengecekan dokumen kendaraan, kelengkapan kendaraan dan teknis laik jalan kendaraan.
"Misalnya kalau ada kerusakan mayor pastinya dibutuhkan perbaikan yang cukup besar sehingga akan dikembalikan kepada pihak operator, tetapi minor mungkin menyangkut wiper kaca bisa dilakukan perbaikan di Terminal," katanya.
Membahas soal perizinan angkutan, sebelumnya Ditjen Perhubungan Darat telah menyosialisasikan portal SPIONAM untuk mempermudah masyarakat mengecek secara mandiri validitas angkutan umum yang akan digunakan.
Dalam SPIONAM, masyarakat dapat memeriksa keabsahan angkutan barang, angkutan orang dalam trayek, maupun angkutan orang tidak dalam trayek memastikan kendaraan tersebut telah terdaftar atau tidak.
Masyarakat dapat mengakses laman situs spionam.dephub.go.id/. Kemudian pilih menu cek kendaraan dan masukkan nomor polisi kendaraan yang akan diperiksa.
Atau dapat juga memilih menu cek perusahaan dengan memasukkan nama perusahaan bus yang akan dicek. Apabila nomor polisi kendaraan atau nama PO hasilnya tidak ditemukan, maka kendaraan tersebut tidak memiliki izin atau belum terdaftar secara resmi.
Sementara itu, Dirjen Budi mengatakan, "Meskipun Lebaran masih nanti, nampaknya minat masyarakat menggunakan bus di Terminal Bulupitu Purwokerto semakin tinggi setelah adanya revitalisasi Terminal mengingat fasilitas yang disediakan lebih baik," katanya.
Di sisi lain, dari hasil wawancara dengan beberapa calon penumpang diketahui rata-rata pernah menggunakan travel gelap.
"Ternyata sebagian masyarakat pernah menggunakan travel gelap sehingga mereka pun dapat membedakan dari segi keamanan dan kenyamanan," tuturnya.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat menggunakan angkutan resmi, Ditjen Perhubungan Darat bersama dengan Polrestabes Banyumas dan Dishub Kabupaten Banyumas akan melakukan ramp check terhadap seluruh kendaraan serta memastikan kondisi pengemudi yang fit.
"Menjelang Lebaran ini, tadi saya sudah berbicara dengan para pengemudi bahwa mereka siap bekerja sama dengan pemerintah agar penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2022 ini dapat berjalan dengan baik dengan mengutamakan keselamatan," katanya.
Dirjen Budi pun mengimbau kepada seluruh pengemudi agar tetap menjaga kondisi kendaraan dalam keadaan laik jalan dan yang terpenting para supir saat mengemudikan kendaraannya serta tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat baik di dalam kendaraan maupun di lingkungan terminal, sehingga mudik tahun ini tetap aman dan sehat. [qnt]