WahanaNews.co | Negara hadir hingga menyentuh masyarakat di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) melalui pasokan listrik dari PT PLN (Persero). Warga dua desa terpencil di Nusa Tenggara Timur kini kian produktif usai dialiri listrik PLN.
Kedua desa tersebut adalah desa Benteng Tawa 1 Kecamatan Riung Barat Kabupaten Ngada dan Desa Silaipui Kecamatan Alor Selatan Kabupaten Alor, NTT.
Baca Juga:
Wapada! Sabtu Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi 3 Kali
Bupati Alor, Drs. Amon Djobo mengapresiasi upaya PLN dalam melistriki Desa Silaipui. Meskipun medan yang dilalui cukup sulit, namun tidak mengurangi semangat PLN untuk melistriki pelosok desa.
“Saya berharap kepada masyarakat Desa Silaipui agar dapat memanfaatkan listrik yang ada dengan bijak dan turut menjaganya dengan baik sehingga ke depannya bisa dimanfaatkan dan lebih meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat di sini,” ucapnya.
Warga desa Banteng Tawa 1, Sius (50) merasa sangat bahagia dengan masuknya listrik di desanya. Pasalnya, dia bersama warga desa Banteng Tawa sangat mendambakan kehadiran listrik. Hal ini tentu membawa perubahan besar bagi kehidupan yang lebih maju.
Baca Juga:
Risma Kembali Ngamuk ke Pendamping PKH di NTT: Ini Dosa Kalian Semua!
"Akhirnya listrik hadir dalam kehidupan saya. Selama ini kami rindu sekali akan hadirnya listrik di desa kami. Dulunya kami menggunakan lilin atau pelita dan sekarang bisa merasakan hadirnya listrik PLN," jelas Sius yang dalam kesehariannya sebagai petani.
Dengan hadirnya listrik, usaha-usaha kecil seperti kios dapat menggunakan kulkas ataupun _frezeer_ untuk berjualan. "Juga untuk kami yang di rumah tangga bisa menyimpan ikan atau bahan makanan lainnya dalam kulkas agar lebih bertahan lama," terangnya.
Kepala Desa Benteng Tawa 1, Yoseph Panas, S.Fil mengungkapkan, masyarakat desa kini mendapatkan manfaatnya, penerangan untuk rumah tangga dan peningkatan ekonomi mikro terbantu dengan adanya listrik.
“Terkait program kelistrikan, pemerintah desa mengucapkan terima kasih berlimpah terutama kepada Pemerintah dan PLN yang sudah menyukseskan pelaksanaan pembangunan listrik di Desa Benteng Tawa 1," tuturnya.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur Agustinus Jatmiko menyatakan, PLN terus berkomitmen melistriki desa-desa hingga ke pelosok. Untuk melistriki kedua desa, PLN memanfaatkan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sekitar Rp 8,28 miliar untuk membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 10,99 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 17,08 kms serta 3 Unit Gardu dengan kapasitas 150 Kilovolt Ampere (kVA) untuk melayani listrik 384 pelanggan di desa Silaipui.
“Tentunya kami tetap berkomitmen agar seluruh desa bisa menikmati listrik maupun lewat pembangunan jaringan eksisting atau PLTS Komunal. Kami tetap berupaya melakukan yang terbaik agar desa- desa lain yang belum mendapat listrik bisa segera menikmati listrik dan itu membutuhkan sinergi bersama Pemerintah dan tentunya masyarakat," tuturnya.
Jatmiko pun ikut merasakan kebahagiaan dengan menyalanya listrik di kedua desa ini. Dirinya berharap hadirnya PLN di desa ini dapat dimanfatkan secara produktif. Sesuai dengan visi dan misi PLN, pihaknya berharap listrik dapat meningkatkan taraf kualitas hidup masyarakat.
“PLN mendapat tugas dari pemerintah untuk melistriki hingga seluruh pelosok negeri. Kami hadir di sini dengan semangat merah putih untuk membangun desa yang bermuara pada peningkatan taraf ekonomi,” tutupnya. [rsy]