WahanaNews.co, Jakarta - Program makan siang gratis menjadi andalan kampanye calon presiden (capres) Prabowo Subianto, yang kini memimpin hasil perhitungan suara cepat (quick count) pemilu presiden (pilpres) 2024. Namun ternyata, beberapa negara di dunia telah melakukan hal serupa.
Salah satunya dengan menyediakan makanan sekolah untuk semua anak, dari multi jenjang pendidikan.
Baca Juga:
Di bawah Badan Gizi Nasional, Makan Bergizi Gratis Tersedia, Kemendikdasmen Jadi Mitra
Negara mana saja?
Berikut dikutip dari Sustainweb, Jumat (16/2/2024).
India
Baca Juga:
Pemprov Kaltara Siap Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis di SDN 3 Sukabumi
Sejak tahun 1995, program makan siang di India telah menyediakan makan siang untuk 125 juta anak berusia 6-14 tahun. Dengan biaya sebesar US$2,8 miliar (Rp43.8 triliun) dari pemerintah, program ini memastikan bahwa setiap anak dapat mengakses makanan hangat tanpa perlu bertanya.
Ini adalah program makanan sekolah terbesar untuk semua skema di dunia, dan bertujuan untuk mengurangi kelaparan anak, meningkatkan partisipasi sekolah dan kehadiran di sekolah, dan banyak lagi.
Program ini disebut telah meningkatkan kesehatan gizi, hasil pendidikan dan bahkan terbukti mempunyai dampak antargenerasi, di mana lebih sedikit anak-anak pendek yang lahir dari perempuan yang mendapat manfaat dari program makanan sekolah, yang merupakan tanda umum kekurangan gizi.